Kamis, 02 Oktober 2014

Provinsi Jambi Dapatkan Pinjaman ADB Untuk Program RIS-PNPM


Tahun 2014 ini, Provinsi Jambi mendapatkan dana loan ADB untuk Program RIS-PNPM sebesar Rp. 8 Miliar untuk membangun desa-desa yang ada di Provinsi Jambi agar lebih maju dan mampu bersaing dengan provinsi-provinsi yang ada di Indonesia saat ini.
Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Gubernur Jambi bidang pembangunan M. Dianto saat membuka Sosialisasi Provinsi Rural Infrastructure Support To Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (RIS-PNPM) Provinsi Jambi Tahun 2014 di Jambi, Selasa (18/03/2014).
Menurut Dianto, wilayah yang mendapatkan dana tersebut antara lain kabupaten Kerinci sebanyak 12 desa, Kota Sungai Penuh sebanyak 6 desa, kabupaten Sarolangun sebanyak 12 desa dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebanyak 6 desa, dan masing-masing desa memperoleh dana sebesar Rp. 250 juta.
Dalam kesempatan ini juga, M.Dianto mengatakan bahwa Program RIS-PNPM ini merupakan program yang sangat mendasar, oleh karena itu program ini harus didukung semua pihak baik dari aparat penegak hukum maupun swasta, Fasilitator Masyarakat, dan juga masyarakat itu sendiri.
“Program RIS-PNPM ini diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan di Provinsi Jambi dan dapat mencapai target yang diinginkan, serta mendapatkan hasil pelaporan fisik maupun administrasi dengan baik dan benar,” kata Dianto.

Randal Jambi Tingkatkan Kualitas Pelaporan Bidang Cipta Karya


Martayadi Tadjudin, Sekretaris Dinas PU Jambi hari ini, Rabu (2/4/2014) membuka acara Training Of Trainer (TOT) e-Monitoring Reguler, Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Konsolidasi Pelaporan Keuangan Bidang Cipta Karya Provinsi Jambi di Jambi.
Dalam sambutannya, Martayadi mengharapkan para Operator e-Monitoring Reguler, DAK dan SAI (Sistem Administrasi Instansi) dapat meningkatkan kinerjanya. "Operator akan menjadi ujung tombak dalam pelaporan data yang ada di kabupaten/kota di Provinsi Jambi karena tanpa petugas ini maka pelaporan progres fisik dan keuangan akan terhambat,”ungkap Martayadi.
Martayadi menambahkan petugas aplikasi ini dapat mengikuti pelatihan dengan baik, sehingga apa yang menjadi kendala pelaporan keuangan selama ini dapat terselesaikan.
Pada kesempatan ini ada beberapa kendala yang mengemuka dalam proses penyusunan laporan, antara lain lambatnya data dokumentasi dan koordinat yang diberikan oleh Fasilitator Masyarakat sehingga sangat menghambat mereka untuk menyusun laporan.

Bangkim Jambi Melatih OMS dan TPI RIS PNPM Mandiri


Satker Bangkim Jambi kembali melatih Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) dan Tim Perencana dan Integrasi (TPI) yang diadakan di  Jambi, Selasa (6/05/2014). Acara  di buka oleh Kepala Satuan Kerja PPIP Pusat yang di wakili oleh Muhamad Fariz (Tim Sekretariat RIS PNPM Pusat).
Dalam sambutannya, Muhamad Fariz mengatakan bahwa Program RIS PNPM ini sudah dicanangkan sejak tahun 2007 yang lalu, namun Program RIS PNPM di Provinsi Jambi di laksanakan pada tahun 2009 sampai sekarang. “Program RIS PNPM ini adalah Program yang di canangkan untuk memberantas kemiskinan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat baik secara individual maupun kelompok, “ kata Fariz.
Menurut Fariz tujuan dari RIS PNPM ini untuk mewujudkan peningkatan akses masyarakat miskin dan kaum perempuan, serta kaum minoritas terhadap pelayanan infrastruktur dasar perdesaan berbasis pemberdayaan masyarakat.
Pada pelatihan ini semua pihak sangat mengharapkan agar OMS dan TIP dapat memahami program ini sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan pedoman pelaksanaan. Dan kegiatan program bisa selesai sesuai dengan target nasional tentang pencairan dana dan pelaksanaan fisiknya dapat diserahterimakan pada bulan Oktober tahun 2014.

Satker Bangkim Jambi Identifikasi Kawasan Kumuh


Sekretaris Dinas PU Provinsi Jambi Martayadi Tadjudin membuka acara Sosialisasi Tingkat Provinsi Bantuan Teknis Identifikasi Kawasan Kumuh di Jambi, Rabu (07/05/2014). Tujuan sosialiasasi ini adalah untuk mengidentifikasi permukiman kumuh di 6 kabupaten di Provinsi Jambi, yaitu Kabupaten Batanghari, Sarolangun, Bungo, Tebo, Kerinci, dan Muaro Jambi.
"Dari masing–masing kabupaten ini baru 4 kabupaten yang sudah mendapatkan SK penempatan kawasan kumuh dari Bupati, dan 2 kabupaten lagi yaitu Batanghari dan Muaro Jambi masih dalam proses," ujar Martayadi.
Sosialisasi juga dihadiri perwakilan dari Direktorat Pengembangan Permukiman, Ditjen Cipta Karya serta Bappeda dan Dinas PU se-Provinsi Jambi.
"Saya harap masing masing kabupaten dapat menyiapkan SK Bupati/Walikota mengenai penetapan lokasi permukiman kumuh serta dokumen pendukungnya seperti SPPIP, RPKPP dan RIPJM agar proses identifikasi kawasan kumuh ini dapat berjalan dengan baik dan lancar," ungkap Martayadi.

Gubernur Jambi Resmikan 3 IPA di Kabupaten Tebo


Gubernur Jambi Hasan Basri Agus meresmikan Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) di desa Perintis Simpang Lopon Kabupaten Tebo, Jambi, Senin (12/05/2014). Acara dihadiri oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi, Direktur PDAM se-Provinsi Jambi dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya Gubernur Jambi mengatakan sangat mendukung sekali pembangunan IPA di desa Perintis Simpang Lopon. Desa ini termasuk desa tertua, maka dengan dibangunnya IPA diharapkan masyarakat dapat mendapatkan air bersih yang layak di konsumsi.
"Ada tiga tempat pembangunan IPA yaitu di Desa Telik Rendah 10 liter/detik, desa Rimbo Ulu 10 liter/detik dan desa Perintis Simpang Lopon 50 liter/detik yang semuanya untuk kesejahteraan masyarakat," kata Hasan.
Ketiga IPA tersebut dibangun oleh Ditjen Cipta Karya melalui Satker Peningkatan Kinerja Pengembangan Air Minum (PKPAM) Provinsi Jambi TA 2013. Setelah diresmikan pemanfaatannya, IPA tersebut akan dikelola oleh PDAM Tirta Muaro Kabupaten Tebo.

Satker PLP Jambi Seleksi Calon Duta Sanitasi 2014


Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Ivan Wirta membuka acara lomba poster dan karya tulis yang diadakan di Jambi, (18/05/2014). Acara dihadiri oleh Endang Setia Ninggrum yang mewakili Direktur PLP dan para dewan juri lomba.
Lomba karya tulis dan poster ini diselenggarakan oleh Satuan Kerja PLP Jambi dengan jumlah peserta 50 orang, yang terdiri dari siswa-siswi SMP se-Provinsi Jambi, lomba ini diadakan selama 3 hari.
Pada pembukaan acara Kadis PU mengatakan, bahwa pada lomba Duta Sanitasi ini bukan hanya untuk mencari pemenang saja tetapi diharapkan peserta lomba juga mengerti tentang sanitasi dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk kesehatan bersama. "Apalagi sekarang banyak sekali drenase-drenase yang di bangun oleh Kementerian PU yang tujuannya agar tidak ada lagi aliran pembuangan air yang mampet yang dapat menyebabkan banjir," ungkap Ivan.
Ivan menambahkan, agar penilaian pemenang tidak hanya dari hasil lomba ini saja, namun ditentukan juga dari kebersihan sekolah mereka itu sendiri sehingga pemenangnya betu-betul layak untuk jadi Duta Sanitasi yang nantinya bisa diandalkan.

PLP Jambi Edukasi Kaum Wanita Tentang Sanitasi


Satker PLP Jambi mengadakan Edukasi tentang Penyehatan Lingkungan Permukiman dan WorkshopIbu-Ibu PKK se-Provinsi Jambi, (20/05/2014), di Jambi. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka kampanye untuk Penyehatan Lingkungan Provinsi Jambi supaya masyarakat mengerti akan sanitasi dan memiliki kesadaran untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.

Pada acara Workshop tersebut, dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK yang diwakili oleh Faridawati Rozi. Dalam sambutannya Farida mengatakan bahwa menurut data BPS kondisi sanitasi Provinsi Jambi baru mencapai 53,70% dari yang ditargetkan 8,7%, adapun kondisi sanitasi Kabupaten/Kota Provinsi Jambi masih di bawah rata-rata target Nasional, ini semua disebabkan oleh minimnya pengetahuan masyarakat tentang sanitasi dan kurangnya informasi akan pentingnya sanitasi lingkungan serta sulitnya merubah kebiasaan masyarakat dalam aktivitasnya sehari-hari, ada juga kendala yang terkait kondisi alam dan tingkat status sosial masyarakat.
“Dalam hal ini Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi mengharapkan bagi para pemenang lomba poster dan karya tulis nantinya akan menjadi Duta Sanitasi. Hendaklah apa yang didapatkan pada acara ini dapat diterapkan di lingkungan sekolah dan di rumah, agar terciptanya lingkungan yang bersih, nyaman dan indah,” kata Farida.
Juara pertama lomba poster dimenangkan oleh Felicia Hennita dari SMP Xavarius 1 Jambi, juara kedua diraih oleh Fetti Jihan Maharani dari SMP Nurul Ilmi dan juara ketiga didapatkan oleh Febrianti Setiawan dari SMP Xavarius Jambi.
Sedangkan untuk lomba Karya tulis juara pertama diraih oleh Tia Hana Diniasti dari SMP IT Nurul Ilmi kota jambi, juara kedua didapatkan oleh Btari Kirana NP dari SMP 1 Kota Jambi, dan juara ketiga dimenangkan oleh Dewi May Rani dari SMP 8 Kabupaten Batang Hari.
“Para pemenang lomba poster dan karya tulis ini nantinya akan kembali dilombakan pada tingkat Nasional, dan diharapkan agar mereka dapat membawa nama harum Provinsi Jambi sehingga apa yang diharapkan Pemerintah Provinsi Jambi untuk menjadikan Provinsi Jambi menjadi Jambi EMAS akan tercapai, “ tutup Farida.