Kamis, 02 Oktober 2014

Provinsi Jambi Dapatkan Pinjaman ADB Untuk Program RIS-PNPM


Tahun 2014 ini, Provinsi Jambi mendapatkan dana loan ADB untuk Program RIS-PNPM sebesar Rp. 8 Miliar untuk membangun desa-desa yang ada di Provinsi Jambi agar lebih maju dan mampu bersaing dengan provinsi-provinsi yang ada di Indonesia saat ini.
Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Gubernur Jambi bidang pembangunan M. Dianto saat membuka Sosialisasi Provinsi Rural Infrastructure Support To Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (RIS-PNPM) Provinsi Jambi Tahun 2014 di Jambi, Selasa (18/03/2014).
Menurut Dianto, wilayah yang mendapatkan dana tersebut antara lain kabupaten Kerinci sebanyak 12 desa, Kota Sungai Penuh sebanyak 6 desa, kabupaten Sarolangun sebanyak 12 desa dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebanyak 6 desa, dan masing-masing desa memperoleh dana sebesar Rp. 250 juta.
Dalam kesempatan ini juga, M.Dianto mengatakan bahwa Program RIS-PNPM ini merupakan program yang sangat mendasar, oleh karena itu program ini harus didukung semua pihak baik dari aparat penegak hukum maupun swasta, Fasilitator Masyarakat, dan juga masyarakat itu sendiri.
“Program RIS-PNPM ini diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan di Provinsi Jambi dan dapat mencapai target yang diinginkan, serta mendapatkan hasil pelaporan fisik maupun administrasi dengan baik dan benar,” kata Dianto.

Randal Jambi Tingkatkan Kualitas Pelaporan Bidang Cipta Karya


Martayadi Tadjudin, Sekretaris Dinas PU Jambi hari ini, Rabu (2/4/2014) membuka acara Training Of Trainer (TOT) e-Monitoring Reguler, Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Konsolidasi Pelaporan Keuangan Bidang Cipta Karya Provinsi Jambi di Jambi.
Dalam sambutannya, Martayadi mengharapkan para Operator e-Monitoring Reguler, DAK dan SAI (Sistem Administrasi Instansi) dapat meningkatkan kinerjanya. "Operator akan menjadi ujung tombak dalam pelaporan data yang ada di kabupaten/kota di Provinsi Jambi karena tanpa petugas ini maka pelaporan progres fisik dan keuangan akan terhambat,”ungkap Martayadi.
Martayadi menambahkan petugas aplikasi ini dapat mengikuti pelatihan dengan baik, sehingga apa yang menjadi kendala pelaporan keuangan selama ini dapat terselesaikan.
Pada kesempatan ini ada beberapa kendala yang mengemuka dalam proses penyusunan laporan, antara lain lambatnya data dokumentasi dan koordinat yang diberikan oleh Fasilitator Masyarakat sehingga sangat menghambat mereka untuk menyusun laporan.

Bangkim Jambi Melatih OMS dan TPI RIS PNPM Mandiri


Satker Bangkim Jambi kembali melatih Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) dan Tim Perencana dan Integrasi (TPI) yang diadakan di  Jambi, Selasa (6/05/2014). Acara  di buka oleh Kepala Satuan Kerja PPIP Pusat yang di wakili oleh Muhamad Fariz (Tim Sekretariat RIS PNPM Pusat).
Dalam sambutannya, Muhamad Fariz mengatakan bahwa Program RIS PNPM ini sudah dicanangkan sejak tahun 2007 yang lalu, namun Program RIS PNPM di Provinsi Jambi di laksanakan pada tahun 2009 sampai sekarang. “Program RIS PNPM ini adalah Program yang di canangkan untuk memberantas kemiskinan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat baik secara individual maupun kelompok, “ kata Fariz.
Menurut Fariz tujuan dari RIS PNPM ini untuk mewujudkan peningkatan akses masyarakat miskin dan kaum perempuan, serta kaum minoritas terhadap pelayanan infrastruktur dasar perdesaan berbasis pemberdayaan masyarakat.
Pada pelatihan ini semua pihak sangat mengharapkan agar OMS dan TIP dapat memahami program ini sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan pedoman pelaksanaan. Dan kegiatan program bisa selesai sesuai dengan target nasional tentang pencairan dana dan pelaksanaan fisiknya dapat diserahterimakan pada bulan Oktober tahun 2014.

Satker Bangkim Jambi Identifikasi Kawasan Kumuh


Sekretaris Dinas PU Provinsi Jambi Martayadi Tadjudin membuka acara Sosialisasi Tingkat Provinsi Bantuan Teknis Identifikasi Kawasan Kumuh di Jambi, Rabu (07/05/2014). Tujuan sosialiasasi ini adalah untuk mengidentifikasi permukiman kumuh di 6 kabupaten di Provinsi Jambi, yaitu Kabupaten Batanghari, Sarolangun, Bungo, Tebo, Kerinci, dan Muaro Jambi.
"Dari masing–masing kabupaten ini baru 4 kabupaten yang sudah mendapatkan SK penempatan kawasan kumuh dari Bupati, dan 2 kabupaten lagi yaitu Batanghari dan Muaro Jambi masih dalam proses," ujar Martayadi.
Sosialisasi juga dihadiri perwakilan dari Direktorat Pengembangan Permukiman, Ditjen Cipta Karya serta Bappeda dan Dinas PU se-Provinsi Jambi.
"Saya harap masing masing kabupaten dapat menyiapkan SK Bupati/Walikota mengenai penetapan lokasi permukiman kumuh serta dokumen pendukungnya seperti SPPIP, RPKPP dan RIPJM agar proses identifikasi kawasan kumuh ini dapat berjalan dengan baik dan lancar," ungkap Martayadi.

Gubernur Jambi Resmikan 3 IPA di Kabupaten Tebo


Gubernur Jambi Hasan Basri Agus meresmikan Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) di desa Perintis Simpang Lopon Kabupaten Tebo, Jambi, Senin (12/05/2014). Acara dihadiri oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi, Direktur PDAM se-Provinsi Jambi dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya Gubernur Jambi mengatakan sangat mendukung sekali pembangunan IPA di desa Perintis Simpang Lopon. Desa ini termasuk desa tertua, maka dengan dibangunnya IPA diharapkan masyarakat dapat mendapatkan air bersih yang layak di konsumsi.
"Ada tiga tempat pembangunan IPA yaitu di Desa Telik Rendah 10 liter/detik, desa Rimbo Ulu 10 liter/detik dan desa Perintis Simpang Lopon 50 liter/detik yang semuanya untuk kesejahteraan masyarakat," kata Hasan.
Ketiga IPA tersebut dibangun oleh Ditjen Cipta Karya melalui Satker Peningkatan Kinerja Pengembangan Air Minum (PKPAM) Provinsi Jambi TA 2013. Setelah diresmikan pemanfaatannya, IPA tersebut akan dikelola oleh PDAM Tirta Muaro Kabupaten Tebo.

Satker PLP Jambi Seleksi Calon Duta Sanitasi 2014


Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Ivan Wirta membuka acara lomba poster dan karya tulis yang diadakan di Jambi, (18/05/2014). Acara dihadiri oleh Endang Setia Ninggrum yang mewakili Direktur PLP dan para dewan juri lomba.
Lomba karya tulis dan poster ini diselenggarakan oleh Satuan Kerja PLP Jambi dengan jumlah peserta 50 orang, yang terdiri dari siswa-siswi SMP se-Provinsi Jambi, lomba ini diadakan selama 3 hari.
Pada pembukaan acara Kadis PU mengatakan, bahwa pada lomba Duta Sanitasi ini bukan hanya untuk mencari pemenang saja tetapi diharapkan peserta lomba juga mengerti tentang sanitasi dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk kesehatan bersama. "Apalagi sekarang banyak sekali drenase-drenase yang di bangun oleh Kementerian PU yang tujuannya agar tidak ada lagi aliran pembuangan air yang mampet yang dapat menyebabkan banjir," ungkap Ivan.
Ivan menambahkan, agar penilaian pemenang tidak hanya dari hasil lomba ini saja, namun ditentukan juga dari kebersihan sekolah mereka itu sendiri sehingga pemenangnya betu-betul layak untuk jadi Duta Sanitasi yang nantinya bisa diandalkan.

PLP Jambi Edukasi Kaum Wanita Tentang Sanitasi


Satker PLP Jambi mengadakan Edukasi tentang Penyehatan Lingkungan Permukiman dan WorkshopIbu-Ibu PKK se-Provinsi Jambi, (20/05/2014), di Jambi. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka kampanye untuk Penyehatan Lingkungan Provinsi Jambi supaya masyarakat mengerti akan sanitasi dan memiliki kesadaran untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.

Pada acara Workshop tersebut, dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK yang diwakili oleh Faridawati Rozi. Dalam sambutannya Farida mengatakan bahwa menurut data BPS kondisi sanitasi Provinsi Jambi baru mencapai 53,70% dari yang ditargetkan 8,7%, adapun kondisi sanitasi Kabupaten/Kota Provinsi Jambi masih di bawah rata-rata target Nasional, ini semua disebabkan oleh minimnya pengetahuan masyarakat tentang sanitasi dan kurangnya informasi akan pentingnya sanitasi lingkungan serta sulitnya merubah kebiasaan masyarakat dalam aktivitasnya sehari-hari, ada juga kendala yang terkait kondisi alam dan tingkat status sosial masyarakat.
“Dalam hal ini Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi mengharapkan bagi para pemenang lomba poster dan karya tulis nantinya akan menjadi Duta Sanitasi. Hendaklah apa yang didapatkan pada acara ini dapat diterapkan di lingkungan sekolah dan di rumah, agar terciptanya lingkungan yang bersih, nyaman dan indah,” kata Farida.
Juara pertama lomba poster dimenangkan oleh Felicia Hennita dari SMP Xavarius 1 Jambi, juara kedua diraih oleh Fetti Jihan Maharani dari SMP Nurul Ilmi dan juara ketiga didapatkan oleh Febrianti Setiawan dari SMP Xavarius Jambi.
Sedangkan untuk lomba Karya tulis juara pertama diraih oleh Tia Hana Diniasti dari SMP IT Nurul Ilmi kota jambi, juara kedua didapatkan oleh Btari Kirana NP dari SMP 1 Kota Jambi, dan juara ketiga dimenangkan oleh Dewi May Rani dari SMP 8 Kabupaten Batang Hari.
“Para pemenang lomba poster dan karya tulis ini nantinya akan kembali dilombakan pada tingkat Nasional, dan diharapkan agar mereka dapat membawa nama harum Provinsi Jambi sehingga apa yang diharapkan Pemerintah Provinsi Jambi untuk menjadikan Provinsi Jambi menjadi Jambi EMAS akan tercapai, “ tutup Farida.

Bangkim Jambi Latih Fasilitator RIS PNPM Mandiri


Satker Bangkim Jambi kembali melatih Fasilitator Masyarakat (FM) RIS PNPM Mandiri tahap II tahun 2014 yang nantinya akan mendampingi 36 desa di 4 kabupaten.
Pelatihan FM RIS PNPM Mandiri ini dibuka oleh Kepala Bidang Cipta Karya Yaprizal di Jambi, Sabtu (7/6). Yaprizal mengatakan tugas FM sangat mulia karena untuk menjadikan desa yang tertingal menjadi maju, FM ini dapat bekerja dengan hati yang ikhlas dan penuh tanggung jawab, sehingga apa yang terencana saat ini dapat terwujud dengan sempurna.
"Prinsipnya dana BLM akan disalurkan langsung ke desa sasaran untuk mendukung pelaksanaan rencana pembangunan sesuai dengan PJM dan RKM yang telah di susun, dan dana BLM ini akan mencakup peningkatan infrastruktur jalan, jembatan, air minum, sanitasi dan irigasi sederhana," tutur Yaprizal.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas Fasilitator Masyarakat dalam mendampingi tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan pemanfaatan serta pelaporan RIS PNPM tahun 2014, serta dapat menajamkan kemampuan Fasilitator dalam memfasilitasi OMS.
"Saya berharap FM dapat memantau dan menyusun data-data yang diperlukan sehingga dapat melancarkan Program RIS PNPM Mandiri tahun 2014," ujar Yaprizal. 

Randal Jambi Latih Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara RIS PNPM Mandiri Provinsi Jambi


Satker Randal PIP dan Satker Bangkim Provinsi Jambi mengadakan Pelatihan Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP). Pembukaan pelatihan penguatan KPP di  Jambi, Selasa (10/06/2014).
Pada sambutannya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi menyampaikan, organisasi KPP ini harus kuat karena KPP mempunyai kemampuan untuk bekerjasama dengan masyarakat sekitar, swasta, dan Pemerintah Kabupaten, juga bisa melakukan analisa dan pemetaan kawasan strategis desa untuk perencanaan serta pengembangan infrastruktur desa yang di bangun OMS dan infrastruktur desa yang sudah ada.
“Diharapkan agar pengurus KPP tidak hanya memahami tentang berorganisasi melainkan memiliki juga kemampuan untuk menyusun perencanaan terhadap pengelolaan di kawasan strategis desa, dan KPP juga harus mempunyai keterampilan dalam melakukan pemeliharaan sampai tahap pengembangan infrastruktur dan yang terpenting pengurus KPP nantinya dapat membagikan hasil dari pelatihan ini kepada anggotanya dan masyarakat lainya,” ungkapnya. 

Bangkim Jambi Konsolidasi RP2KP Tingkatkan Kualitas dan Ketersediaan Infrastruktur


Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Jambi mengadakan Konsolidasi Penyusunan Rencana Pengembangan dan Pembangunan Kawasan Permukiman (RP2KP) tahun 2014 di tingkat Provinsi, kegiatan ini dilaksanakan di gedung PIP2B Provinsi Jambi, Kamis (12/06/2014).
Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, Ivan Wiranta mengatakan kegiatan RP2KP merupakan salah satu misi Gubernur Jambi untuk mencapai Jambi Emas, karena program ini dapat meningkatkan kualitas dan ketersediaan infrastruktur sebagai pelayanan umum yang layak serta dapat memetakan program-program seluruh kabupaten.
“Saya mengharapkan kiranya arahan dari Kementerian Pekerjaan Umum agar dapat dipahami dan dilaksanakan bersama serta yang dikerjakan dapat terbangun dengan baik sehingga tidak ada kesalahpahaman dan pekerjaan pun akan selesai dengan sempurna,” ungkap Ivan.
Acara RP2KP ini dihadiri oleh Kasi Wilayah I Subdit Peningkatan Permukiman Wilayah I, Bappeda , dan Tim Pokjanis Kabupaten Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan Kabupaten Merangin.

Rabu, 01 Oktober 2014

Bangkim Jambi Latih Fasilitator Masyarakat


Satker Bangkim Provinsi Jambi mengadakan pelatihan Fasilitator Masyarakat ( FM ) untuk Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) tahun 2014, di Jambi, selama 3 hari (13-15/08/2014).
Acara ini di buka oleh Kepala Bidang Cipta Karya Jambi yang diwakili oleh PPK PPIP Jambi Wardi Purkhan.
Dalam sambutannya Wardi mengatakan bahwa ada beberapa prinsip dalam program PPIP yang harus diperhatikan oleh FM, pertama segala sesuatu perkerjaan harus dilakukan dengan musyawarah, kedua segala pengeluaran dana harus bisa dipertanggungjawabkan dan ketiga adalah transpansi yang semuanya ini nanti menjadi tanggung jawab FM dalam mendampingi masyarakat desa nantinya.
“Saya berharap FM dapat mendampingi masyarakat sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan, jangan keluar dari pedoman itu dan hendaklah dapat berinovasi dalam bekerja.
Karena desa-desa yang telah ditentukan ini adalah desa yang tingkat kemiskinannya sangat tinggi, dan yang terpenting jangan ada FM meminta atau memungut uang dari desa”, ungkap Wardi.
 Wardi Purkhan menambahkan agar FM ini dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan memahami maksud dari pelatihan ini sehingga dapat mengembangkannya kepada masyarakat sehingga program ini dapat terlaksana dengan baik dan berkelanjutan.

Cipta Karya Jambi Tindaklanjuti Temuan BPKP


Cipta Karya Provinsi Jambi mengadakan pembahasan percepatan tindak lanjut hasil pengawasan Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP), di gedung aula Dinas PU Jambi, Senin (11/08/2014).
Dalam acara tersebut hadir Satker-Satker Provinsi dan kabupaten/kota untuk menyelesaikan temuan-temuan BPKP di sektornya masing-masing. 
Hasil pemeriksaan BPKP untuk Cipta Karya Provinsi Jambi sejak tahun 2000 masih ada 5 temuan pemborosan dan 1 kebocoran yang belum di tindaklanjuti. Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Inspektorat Pusat David Ferdiandus.
Menanggapi hal ini Kepala Bidang Cipta Karya Jambi, Yaprizal menegaskan kepada Satker-Satker provinsi dan di kabupaten/kota agar segera menuntaskan temuan BPKP tersebut dan dapat diselesaikan dengan baik.
“Hendaklah kita bersama-sama dapat bekerja sama dengan baik untuk menyelesaikan temuan ini sehingga tidak ada lagi silang pendapat dan ketidakpahaman yang menyebabkan terjadinya temuan-temuan berikutnya,” tegas Yaprizal.
Yaprizal berharap bagi pengelola kegiatan di kabupaten/kota hendaklah dapat memberikan data dan alasan-alasan yang akurat kepada pemeriksa nantinya sehingga dapat mengurangi temuan yang ada di Cipta Karya Jambi selama ini.

Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM Bidang Air Minum di Jambi


Pembangunan prasarana air minum terus dilaksanakan namun masih terdapat kendala pencapaian target-target khususnya MDGs, tahun 2015 sebesar 68,17% namun pencapaian hanya 67,73% dan untuk tahun 2019 sebesar 100%.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Satuan Kerja PKPAM Noftiman Nasir saat membuka acara Sosialisai Peningkatan Kompetensi SDM Profesional Bidang Air minum di Jambi, Senin (21/07/2014) dan dihadiri oleh Kepala Balai Teknis Air Minum dan Sanitasi wilayah I, Kepala PIP2B Pusat, dan Direktur PDAM se-Provinsi Jambi.
“Diharapkan seluruh sinergi dari sumber daya yang ada di Pemerintah dan PDAM kabupaten/kota akan menguatkan serta mengatasi segala permasalahan secara bersama. Kemudian kita dapat melihat peran Perusahaan Air Minum (PAM) sebagai operator untuk memenuhi target pencapaian cakupan dan kualitas air minum khusunya di perkotaan,” harap Noftiman.
Noftiman mengungkapkan, menurut data BPPSPAM, dari total 350 PAM hanya 176 PDAM yang dinyatakan berstatus sehat, dan 104 PDAM berstatus kurang sehat serta 70 PDAM berstatus sakit.
“Saya imbau PDAM jangan merekayasa keadaan yang mestinya sehat namun karena ingin mendapatkan bantuan dana APBN dibuat menjadi sakit, karena PDAM yang sehat juga akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah pusat,” kata Noftiman.
Noftiman menambahkan, dari hasil kegiatan ini mampu memberikan  output yang baik sehingga pelayanan air minum kepada masyarakat dapat terlayani dengan baik.

Randal Jambi Evaluasi Tengah Tahun

Randal Jambi Konsisten Bangun Infrastruktur Permukiman Berbasis RPI2JM


Randal Jambi mengadakan Workshop Tengah Tahun Bidang Cipta Karya se-Provinsi Jambi selama dua hari (19-20/08/2014) di Jambi.
Kepala Bidang Cipta Karya Yaprizal saat mewaliki Kepala Dinas PU Provinsi Jambi membuka acara tersebut mengatakan, salah satu perwujudan pembangunan nasional adalah dengan melakukan pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang disiapkan lebih cerdas, terencana dan terpadu sesuai dengan kaidah pembangun berkelanjutan.
“Tidak akan efektif perencanaan apalagi pembangunan yang kita laksanakan setiap tahun anggaran, jika akurasi capaian yang kita raih setiap tahun kurang akuntabel. Atas pertimbangan kondisi tersebut, maka kita perlu menyepakati bersama bahwa evaluasi capaian bidang Cipta Karya memiliki arti penting dalam mendukung dan mewujudkan tujuan pembangunan,” ungkap Yaprizal.
Yaprizal mengharapkan evaluasi tengah tahun ini dapat menciptakan kosistensi kebijakan penyelenggaraan pembangunan infrastruktur permukiman mulai dari perencanaan, pemograman, hingga penganggaran yang berbasis pada RPI2JM kabupaten/kota bidang Cipta Karya di Provinsi Jambi.
Turut hadir perwakilan Direktorat Bina Program Ditjen Cipta Karya yaitu Subdit Evaluasi Kinerja dan Subdit Data dan Informasi Ditjen Cipta Karya serta Kabid dan Kadis Cipta Karya dan Kepala Bappeda kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, Kasatker Bidang Cipta Karya.

Selasa, 30 September 2014

Randal Jambi Workshop MDGs dan DAK

Randal Jambi Lakukan Percepatan Pencapaian MDGs dan DAK


Randal Jambi mengadakan workshop MDGs dan DAK Tahun 2014, di Jambi, Selasa (26-26/08/2014). Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas PU Provinsi Jambi Ahmad Fauzi.
Fauzi menjelaskan tujuan dari workshop ini adalah agar terjadi kesamaan pandangan terkait MDGs pada tahun 2013 dan 2014, mereview dan menyusun percapaian target MDGs hingga 2015, dan mengumpulkan data pelaporan progres kegiatan DAK sub bidang Air Minum dan Sanitasi tahun 2014.
Dalam sambutannya Fauzi juga menghimbau kepada Dinas PU kabupaten/kota agar selalu berkoordinasi dengan bidang Cipta Karya Provinsi Jambi dan mensinergikan apa yang menjadi kewajiban provinsi dan apa yang menjadi kewajiban kabupaten sesuai dengan kewenangan sehingga usulan-usulan provinsi tidak lagi di tangani oleh provinsi.
“Pada kesempatan workshop ini silahkan nanti PU Kabupaten/kota mengajukan usulan – usulan atau keluhan yang akan disampaikan pada waktu desk nanti dan usulan ini akan disinergikan lagi, sebab PU Provinsi tidak bisa membantu apa yang sudah menjadi wewenang kabupaten/kota,” ungkap Fauzi.
Pada acara ini turut hadir perwakilan dari Direktorat Bina Program Ditjen Cipta Karya, Direktorat Pengembangan Air minum, Direktorat Pengembangan Permukiman, Direktorat Penyehatan dan Lingkungan, Subdit Evaluasi Kinerja Direktorat Bina Program, Kepala Bappeda dan Kepala Dinas PU kabupaten/kota se-Propinsi Jambi.

Sosialisasi PBL Jambi

PBL Jambi Sosialisasikan Penyelenggaraan Pembangunan Gedung Negara


Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Provinsi Jambi mengadakan Sosialisasi Diseminasi Peraturan Penataan Bangunan dan Lingkungan dan Kegiatan Pengelolaan Rumah Negara Golongan III, serta Kegiatan Tenaga Pendata Harga Satuan Bahan Bangunan Gedung Negara (HSBBGN), Kamis (25/09/2014).
Kepala Dinas PU Provinsi Jambi yang diwakili oleh Kepala Bidang Bintek Provinsi Jambi Nasirwan Azhari mengatakan, pembangunan bangunan gedung negara diselenggarakan melalui tahap perencanaan teknis, pelaksanaan kontruksi, dan pengawasannya, baik pembangunan baru, perawatan bangunan gedung, maupun perluasan bangunan gedung yang sudah ada. Hal tersebut sesuai dengan Perpres nomor 73 tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara, dan proses pembangunannya diklasifikasikan dalam bangunan sederhana, bangunan tidak sederhana, dan bangunan khusus.
"Sampai saat ini kendala yang dihadapi dalam proses penyelenggaraan pembangunan gedung negara yaitu belum semua kabupaten/kota mengeluarkan HSBGN (Harga Satuan Bangunan Gedung Negara), sehingga menyulitkan dalam mengestimasi kebutuhan biaya untuk membangun maupun rehabilitasi,” ungkap Nasirwan.
Turut hadir, Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Bappeda Kota, Asosiasi Profesi dan Perguruan tinggi, serta diikuti 120 peserta yang terdiri dari 60 peserta untuk kegiatan Desiminasi Peraturan Penataan Bangunan dan Lingkungan, 40 peserta untuk kegiatan Pengelolaan Rumah Negara Golongan III dan 20 peserta untuk kegiatan Tenaga Pendata HSBGN.

Pelatihan OMS dan KPP PPIP Jambi

Bangkim Jambi Latih Fasilitator dan Kelompok Pemanfaat PPIP


Satker Pengembangan Permukiman (Bangkim) Jambi kembali melatih Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) dan Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) PPIP di Jambi selama 5 hari (25/29–09–2014). Pelatihan ini nantinya dibagi menjadi  reguler 1 dan reguler 2 dengan jumlah 80 peserta yang terdiri dari traineer dan tenaga ahli manajemen Provinsi Jambi.
Kepala Bidang Cipta Karya yang diwakili oleh PPK PPIP Wardi Furkon mengatakan, dalam rangka mendukung upaya penanggulangan kemiskinan dan pengembangan infrstruktur permukiman di perdesaan, Kementerian PU melalui Dirjen Cipta Karya telah melaksanakan bebagai program, antara lain program kompensasi pengurangan subsudi BBM (Bahan Bakar Minyak) di bidang infrastruktur perdesaan pada tahun 2005 dan Rural Infrastruktur Support (RIS) pada tahun 2006 serta Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) yang dimulai tahun 2007 sampai tahun 2013 termasuk Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (P4IP).
“PPIP merupakan program berbasis pemberdayaan dibawah payung PNPM Mandiri yang sudah berjalan di Provinsi Jambi sejak tahun 2010, dan tahun 2014 ini Provinsi Jambi mendapatkan Program PPIP di 9 (sembilan) kabupaten dengan jumlah desa sasaran sebanyak 78 desa dengan BLM per desa  sebesar Rp. 250 juta, total dana PPIP tahun 2014 untuk Provinsi Jambi sebesar Rp. 19,5 miliar. Dana tersebut akan langsung ke rekening OMS dan sekiranya dapat di pertanggungjawabkan kegunaannya dengan benar,” jelas Wardi.
Wardi menegaskan, OMS dan KPP agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh sungguh agar tercapai tujuan dari pelatihan ini yaitu dapat meningkatkan keterampilan OMS dan KPP baik dalam pelaksanaan, pengawasan dan pemeliharaan Infrastruktur pendukung di desa serta dapan menyusun perencanaan pembangunan infrastruktur desa dengan baik.