Rabu, 01 Oktober 2014

Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM Bidang Air Minum di Jambi


Pembangunan prasarana air minum terus dilaksanakan namun masih terdapat kendala pencapaian target-target khususnya MDGs, tahun 2015 sebesar 68,17% namun pencapaian hanya 67,73% dan untuk tahun 2019 sebesar 100%.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Satuan Kerja PKPAM Noftiman Nasir saat membuka acara Sosialisai Peningkatan Kompetensi SDM Profesional Bidang Air minum di Jambi, Senin (21/07/2014) dan dihadiri oleh Kepala Balai Teknis Air Minum dan Sanitasi wilayah I, Kepala PIP2B Pusat, dan Direktur PDAM se-Provinsi Jambi.
“Diharapkan seluruh sinergi dari sumber daya yang ada di Pemerintah dan PDAM kabupaten/kota akan menguatkan serta mengatasi segala permasalahan secara bersama. Kemudian kita dapat melihat peran Perusahaan Air Minum (PAM) sebagai operator untuk memenuhi target pencapaian cakupan dan kualitas air minum khusunya di perkotaan,” harap Noftiman.
Noftiman mengungkapkan, menurut data BPPSPAM, dari total 350 PAM hanya 176 PDAM yang dinyatakan berstatus sehat, dan 104 PDAM berstatus kurang sehat serta 70 PDAM berstatus sakit.
“Saya imbau PDAM jangan merekayasa keadaan yang mestinya sehat namun karena ingin mendapatkan bantuan dana APBN dibuat menjadi sakit, karena PDAM yang sehat juga akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah pusat,” kata Noftiman.
Noftiman menambahkan, dari hasil kegiatan ini mampu memberikan  output yang baik sehingga pelayanan air minum kepada masyarakat dapat terlayani dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar